Ketia pikiran kita terasa resah kita binggung apa yang harus kita lakukan

Veni, Vidi, Vici (Saya datang, saya melihat, saya menang)

Kamis, 27 Agustus 2009

Hancurnya Hatiku

oleh; Silvester Sunawar

Kini, dia telah pergi meninggalkan aku,
dia telah jatuh kepelukan lelaki lain, aku tak mengerti apa arti semuanya ini.
aku menyesal, aku bersalah pada diriku sendiri,
aku bersalah pada hatiku pikiranku, hidupku semakin tak menentu,
hidupku semakin terombang-ambing,
bertahun-tahun aku memelihara cinta,
kasih dan kepercayaan kepadanya, kini sirna, sirna ditelan waktu.

kasih.....
mengapa engkau biarkan hidup ini menderita, mengapa......................!!!!!!!!
mengapa engkau tega menghianati cinta ini......!!!!!
sampai hari persandinganmupun tak aku ketahui........
kini tinggal aku sendiri lagi......

dengan hati yang sakit dan hancur,........
dengan pikiran yang tak menentu...
dengan hati yang berat...
aku melerakan mu, aku melepasmu........

kini biarlah aku menanggung semuanya
asalkan kamu bahagia bersama dia.