Ketia pikiran kita terasa resah kita binggung apa yang harus kita lakukan

Veni, Vidi, Vici (Saya datang, saya melihat, saya menang)

Senin, 08 Februari 2010

Kabupaten Landak tampil beda

oleh; Sunawar


Festival Budaya Bumi khtulistiwa (FBBK) merupakan sebuah kegitan yang mengarah pada pelestarian seni dan budaya, yang ada di Kalimantan Barat, dalam kegitan ini bermacam ragam budaya yang di tampilkan dalam kegiatan FBBK ini. Kegiatna FBBK ini juga sudah menjadi bagian dari kalender Dinas Pariwisata Propinsi Kalimantan Barat, yang mana di laksanakan setiap dua (2) tahun seklai.

Acra FBBK ini di buka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH. Dan dilanjutkan dengan kegitan pawai budaya, dan acara pembukaan di dilaksanakn di depan korem Kalimantan barat. Untuk mengikuti pawai budaya Kabupaten landak menampilan cirikhs landak, dengan mendesain sebuah mobil dengan seekor landak, dengan mengunakan bahan-bahan yang sederhan, seperti beberapa batang kayu reng dan kasu, serta di lapisi dengan kertas karton dan lidi sapu. Mendesain mobil dengan cirikhas landak ini Cuma beberapa jam saja tidal lebih dari 4 jam. Ini merupakan desain yang sangat sederhana karena keterbatasan waktu Ide seperti ini muncul pada saat satu hari sebelum melakukan pawai budaya,

Kabupaten Landak, dalam acara Festival Budaya Bumi Khtulistiwa kali ini, di wakili oleh Sanggar Ikaran Seni Menjalin (ISIM), dalam acara Pawai budaya, Kabupaten Landak mendesain mobil dengan ciri khsnya yaitu Lanak (landak), desian mobil seperti ini mencirikhskan kabupaten landak, dan mendesain mobil seperti ini memakain waktu 4 jam, dengan waktu 4 jam ini sebenarnya tidak cukup, karena informasi yang di dapatkan dari panitia mendadak. Menurut Sekundus (ketua ISIM) sebenarnya tidak cukup waktu 4 jam mendesain mobil dengan bentuk Landak, karena informasi ini mendadak, terpaksa kita harus memperguna waktu 4 jam sebelum tampil, peralatan dan bahan-bahan yang di pergunakan sangat sederhana sekali, seperti kayu kaso, reng, ini untuk kita memuat bakal atau kerangka, karton atau kardus ini untuk membuat kulit/pembukus bodi. Sedangkan lidi dan Koran, itu untuk membuat bulu yang di bungkus dengan kertas Koran.

Dalam kesempatannya untuk melepas kontingen dari Kabupaten Landak Bapak Barto Kepala Bidang Seni dan Budaya di kabupaten Landak mengatakan, kami sanggat berterima kasih kepada dua sanggar ini, yaitu sanggar ISIM dari Menjalin dan Sanggar Ismahyana dari Ngabang, walupun kita belum sampai kepuncak yang kita harapkan artinya kita belum jadi pemenang, saya lihat kedua sanggar ini sangat-sanggat serius sekali, dan saya harap juga untuk kedepannya mungkin ita akan mempersiapkan segalanya dengan sebaik-baiknya, dan seklai lagi terima kasih kepada kedua sanggar ini.



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bravo Kalimantan Barat...jayalah selalu ...




Care Indonesia












































ekasasri


Care Indonesia