Ketia pikiran kita terasa resah kita binggung apa yang harus kita lakukan

Veni, Vidi, Vici (Saya datang, saya melihat, saya menang)

Jumat, 07 November 2008

Mengapa ini terjadi

Oleh; Sunawar Owat


Sunguh bagaikan disambar petir…
Ketika aku mendengar, pujan hati
Kan berpaling dari kau…..
Dada ini terasa sesak, denyutan nadiku
Seakan-akan mau berhenti….

Rasanya diri ini ngak percaya dengan kenyataan ini…
Aku tak berdaya…..aku hanya bisa menahan sakit nya hati ini…..
Sungguh…aku merasa kehilangan akal sehatku….
Aku seperti layaknya orang gila……

Dia yang dulunya mampu meluluhan hati ini…
Dia….yang menjadi penyejuk jiwa ini…….
Dia….adalah mutiara hidupku, pelita hatiku…
Kini berubah menjadi pisu dan duri didalam hatiku…

Mengapa…mengapa…….engkau begitu tega…
Meghianti dan mengingkari janji-janji kita….
Mengapa………mengapaaaaaaaaaaa
Bukankan dulu kita telah mengikat janji akan sehidup semati!

Mengapa engkau tega melakukan ini semua..
Apa sebenarnya salah dan dosa diri ini…
Apakah kamu tau…..betapa sakit dan pedihnya hatiku…
Betapa hampanya hidup ku………


1 komentar:

Unknown mengatakan...

betul, ketika kekasih hati berpaling, seakan langit akan runtuh dan akan ada badai yang dahsyat...

Care Indonesia




























ekasasri