Ketia pikiran kita terasa resah kita binggung apa yang harus kita lakukan

Veni, Vidi, Vici (Saya datang, saya melihat, saya menang)

Jumat, 21 November 2008

Puisi Untuk Kasihku

oleh ; Sunawar Owat

Senyummu adalah bahagiaku
Ceriamu adalah dambaku
Gelisahmu adalah kebimbanganku
Air matamu adalah kesedihanku
Kau pelipur lara dukaku
Kau pengiring suka citaku
Kau adalah mutiara hidupku
Kau adalah matahariku
Kau adalah pelita hidupku
Bersama kita dalam hari-hari kebahagian
Sungguh ini semua kan ku pertahankan sampai kapanpun
Walupun kini engkau sudah menjadi milik orang lain
Tetapi biarlah diri ini selalu mencintaimu
Karena kamulah yang pertama berada dalam dasar hatiku
Karena aku yakin…kamu juga pasti demikian…
Ragamu memang milik orang lain
Tapi jiwa dan cintamu tetap milikku selamanya