Ketia pikiran kita terasa resah kita binggung apa yang harus kita lakukan

Veni, Vidi, Vici (Saya datang, saya melihat, saya menang)

Rabu, 24 September 2008

Awal mulanya perselingkuhanku

oleh; Sunawar Owat

Ketika itu, aku mengikuti pertemuan di salah satu tempat. pertemuan itu sangat ramai sekali, aku duduk disebelah kanan teman,kami mengikuti pertemuan itu sangat santai sekali, sambil bergurau dan sebagainya. pas ketika waktu rehat tiba, kami tetap duduk disitu, dan sambil gomong-ngomong lepas. tidak lama kemudian datang seseoarng yang menyodorkan segals kopi, di depan saya, dan saya awalnya sangat terkejut sekali. saya berusaha untuk tenang dan santai seperti biasanya, tetapi saya tetap tidak bisa, apa lagi perempuan itu mendekati saya dan duduk disamping saya. sayan hanya diam tidak berkata apa. dan ketika ia menegurku
"hai"
"hai juga"
kata saya, dan di mengajak aku berbincang-bincang, pada awalnya saya tidak mau, tapi dengan merasa ngk enak juga akhirnya kami pun berbincang-bincang,
"apa kabar"
"baik"sahut saya

dan kami meneruskan perbincangkan kami sampai acara rehat selesai, dan akhir2nya dia minta no Hp saya, saya mersa ngk ada apa-apanya saya kasih saja no Hp saya dengan dia.

sudah beberapa hari saya tidak pernah keluar, dan pada hari itu saya berniat mau membantu kawan untuk menjalankan rental komputernya, dan saya datang agak pagi.
dan entah kenapa dia selalu menyakan saya dengan beberapa teman saya, dan katanya setiap dia sms dengan saya tidak pernah saya jawab. saya bilng dengan teman saya itu, bukan saya ngk mau jawab, tapi saya binggung mau jawab apa, karena dia itu kan sudah punya anak dan suami , saya takut nanti suaminya salah tangap dengan saya.

dengan keasikan ngomong dan sambil mengetik sebuah ketikan yang menumpuk di depan saya, tiba-tiba orang yang sedang kami bicarakan itu muncul di depan kami, dandia langsung menyapa
"sombong betul,kok beberapa sms saya ngk pernah di balas?"
"bukan gtu saya ngk ada pulasa" jawab saya
"oo, kalau gitu saya isikan ya"

tampa basa-basilagi dia langsung mengisikan saya pula yang 25 ribu, padahal buknya saya ngk ada plusa mau balas smsnya, tapi karena saya bingung.
dan setelah itu dia langsung pulang, dan setelah dia datang di rumah dia sms lagi dengan saya dan akhirnya saya ladeni juha Via SMS
"saya sudahsampaidi ruamh, apa kamu masih di situ?"
"iya, saya masih banyak kerjaan, mungkin saya pulang malam"
"oo gtu, oya, aku sebenarnya dah lama liat kamu, tapi aku ngk tau nama kamu"
"iya, saya pun gtu, saya dah lama sekali kenal dengan kami dan suami kamu"
"masa?, kaoak kamu tau?"
"iya, karena saya sering ngumpul dengan sumi kamu"
"oke deh gpp, aku sekarang ini binggung, setiap hari harus sendiri"
"kok bisa gtu?"
"iya, karena suamiku jarangt pulang, dan malah bebrapa bulan ini dia ngk pernah pulang"
"oo gtu, jadi kamu kesepain yang itu?"
"iya juga si, dan sekarang ini banyak teman saya yang selingkuh di rumah saya, karena meraka yakin di rumah saya pasti aman"
"kok gtu,apa kamu mau selingkuh juga?"
"ngk si, aku ngk tau juga, karena aku lom merasa, katanya si enak"
"emng kamu mau ngerasa selingkuh?"
"ya gima ya, kalau dengan kamu"
"boleh juga, tapi aku takut, karena aku ngk pernah merasa selingkuh dan gimana itu selingkuh"

dengan tawaran yang begitu dan ingin mengtahui bagai mana selingkuh akhirnya aku pun ikut terbuai dan terhanyut didalam perselingkuhan.

Bersambung

2 komentar:

Ekspresi dan Menyimak Kata2 BiJAk mengatakan...

salam knal,...
jawaban mu rumit, ya na'uzubillahhimindalik aja,
perdalam agama lagi kali.

Unknown mengatakan...

ingat...jangan berdua an krn yg ketiga pastilah syetan....



Care Indonesia
















































ekasasri