Diantara dua jalan

oleh ; Sunawar

Menjalani kehidupan ini, memang sangat sulit sekali, dan sangat berat sekali! Ketika kita sedang mengalami masalah yang sangat serus, kita seakan-akan berada didalam gumpalan api yang begitu panas, kita bingung harus bagai mana dan harus melakukan apa. Disaat-saat yang seperti inilah kita merasa kehilangan kendali, kehilangan pikiran sehat kita. Dan disaat-saat seperti ini juga kita merasa tidak berdaya…. Dengan ketidak berdayaan kita dan dengan pikiran kita yang kacau serta kosong,. Kita mudah sekali di rasuki oleh hal-hal yang berbau negative.

Kita bisa menghalalkan semua cara, karena kita sudah tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.

Kita tidak tahu….tidak tau apa yang telah kita lakukan….seolah-olah yang kita lakukan itu seperti mimpi….mimpi yang sangat panjang sekali….
Kita lupa untuk sadar…kita lupa….bahawa yang kita lakukan pada saat itu sangat merugikan orang banyak dan diri kita sendiri……

Ketika itu aku tersandar, termenung dan terus merenung. Aku merasa iba dan sangat bingung untuk mentukan langkah kaki ini, bingung untuk mentukan arah tujuan hidup ini. Di kebingungan ku aku meresapi dan merenungkan apa yang telah terjadi pada ku…….
Dan apa yang telah ku perbuat…..itu sangat bertentangan dengan keberadanku sekarang ini….. aku sangat menyesal..menyesal sekali……

Entah sampai kapan aku harus menanggung semua ini…..entah sampai kapan aku harus menderita akibat perbuatan ku sendiri…….

Tidak terasa air mata ku pun mengalir….membasai pipi ku……..disaat itu tatapan mataku sangat kosong dan hampa……..sunguh aku sunguh menyesal dengan apa yang telah ku perbuat selama ini…… itu akibat keegoan dan keserakahan ku sendiri….

Aku serakah….sangat serakah…maunya meneng sendiri…
Entahsampai kapan kegooan dan keserakahan ini berada dalam pikiran ku……..

Sungguh aku tidak menyangka aku akan melakukannya……..
Aku telah membuat orang yang paling ku sayangi dan kucintai ……kehilangan harta yang sangat tak ternilai harganya, gara2 aku dia harus rela kehilangan mahkotanya…gara2 aku dia melakukan hal yang tidak masuk akal….

Beberapa bulan kemudian, aku kehilangan kendali, aku menjalani dunia hitam, menjadi perampok, penodong, dsb, dunia hitam ini aku jalani selama tiga tahun…..keseharian ku hanya di temani dengan minum keras..tiada hari tampa minuman keras, dan tiada hari tampa kelahi…..itulah yang ku jalani selama tiga tahun. Dan pada hari itu aku menyadari bahwa apa yang saya anggap baik itu adalah berdampak buruk sekali, dan apa yang saya anggp buruk adalah hal yang sangat baik dan mulia.

Pada waktu itulah aku mencoba melepaskan diri dari perjanan dunia hitam, aku berusaha merubah sikap dan prilaku… aku maulai mau membantu dan menolong orang lain….. dan melarang orang melakukan perbuatan yang jahat…. Orang menjadi heran melihat perubahn diri ku…. Sampai-sampai orang bilang setan bertopeng malaekat..dan banyak lah cap yang di berikan. Aku berusaha menahan emosiku aku berusaha menahan gemetar tanggan ku…dan biasanya kalau orang lain bilang ini itu aku cepat lari, bukan lari ketakutan tetapi lari untuk menghindari emosiku…. Karena aku paling takut dengan diri sendiri dari pada dengan orang lain…..